Nyeri Pinggang?
Jangan Buru-buru ke Tukang Urut
Posisi duduk atau tidur yang salah bisa memicu nyeri pinggang. Kondisi ini bisa membuat penderita meringis menahan ngilu. Bukan itu saja, keluhan nyeri pinggang bahkan bisa menghalangi seseorang menjalankan aktivitasnya. Nah, saat gangguan nyeri pinggang ini datang, apa yang biasanya dilakukan? Kebanyakan orang akan mendatangi tukang urut dengan harapan keluhan nyeri segera sirna. Namun, tak semua nyeri pinggang bisa diselesaikan dengan urut atau pijat lho.
Nyeri pinggang dibedakan menjadi dua, yaitu yang akut (kurang dari seminggu), dan kronis (lebih dari seminggu). Menurut pakar nyeri dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang Jakarta dr Mahdian Nur Nasution SpBS, nyeri pinggang akut bersifat tajam dan berat, dapat hilang dengan sendiri, atau dengan kompres hangat.
“Nyeri pinggang kronis, jangka waktu nyeri cenderung lebih lama, hilang timbul, dan merupakan proses alami yang mengindikasikan adanya kerusakan struktur pada pinggang bawah serta banyak terjadi pada saraf, discus, atau otot," kata Mahdian di Jakarta, baru-baru ini.
Nyeri pinggang yang bisa diatasi dengan pijat umumnya yang bersifat ringan akibat ada masalah dengan otot. Namun tak semua nyeri pinggang disebabkan oleh otot yang bermasalah. “Jika nyeri pinggang disebabkan oleh masalah sendi, maka pijat sama sekali tidak mambantu,” imbuh Mahdian.
Alih-alih sembuh, pemijatan karena keluhan nyeri pinggang karena ada masalah dengan sendi malah bisa memicu keparahan kondisi itu. Jika nyeri pinggang, lakukan pertolongan pertama dengan cara berbaring lurus di tempat tidur. Posisi berbaring di sofa tidak disarankan karena posisi tubuh tidak lurus sempurna. “Luruskan kaki. Hindari tidur dengan posisi setengah duduk. Posisi tubuh yang lurus bisa mengurangi keluhan nyeri,” kata dia. Jika posisi tidur lurus ternyata tak membantu meredakan gangguan nyeri pinggang, boleh saja meminum pereda nyeri yang mengandung analgesic.
“Sifatnya meredakan nyeri sementara. Namun jika keluhan nyeri tak kunjung hilang setelah minum obat, jangan tunda ke dokter untuk mencari tahu apa penyebab nyeri itu. Karena gangguan otot atau sendi,” ujar Mahdian. Nyeri pinggang bisa dicegah dengan melakukan sejumlah aktivitas, misalnya berenang atau bersepeda. Renang memperkuat otot, demikian juga bersepeda. Meskipun posisi tubuh saat menaiki sepeda membungkuk, namun olahraga ini terbukti akan memperkuat struktur pinggang, yang mencegah munculnya gangguan nyeri pinggang. Lakukan olahraga renang dengan rutin minimal tiga kali dalam seminggu.
Copyright DokterDigital.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar